Sabtu, 23 Januari 2021
Naluri.id
Covid-19
  • Home
  • Politik
  • Dunia
  • Nusantara
  • Opini
  • Hukum
  • Ekbis
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Keamanan
    • Seleb
  • Indeks
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Politik
  • Dunia
  • Nusantara
  • Opini
  • Hukum
  • Ekbis
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Keamanan
    • Seleb
  • Indeks
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Naluri.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Opini

Vaksin

Dahlan Iskan Dahlan Iskan
Jumat, 27 November 2020
Opini
Vaksin

Foto: DIsWay

Share on FacebookShare on Twitter

NALURI.ID – Kekhawatiran saya ternyata berlebihan. “Sekarang ini vaksin sudah masuk,” ujar Menko Kemaritiman dan Investasi Jenderal Luhut Panjaitan.

Yang dimaksud sekarang adalah hari Rabu (25/11) lalu. Yakni saat saya bertemu sang menko dalam Energi Disway Podcast di Jakarta. Yang dimaksud ”masuk” adalah sudah tiba di Indonesia. Untuk selanjutnya diproses di Biofarma. Misalnya dimasukkan botol-botol kecil. Lalu dimasukkan kemasan.

“Yang dimaksud sekarang sudah masuk itu, hari ini sudah masuk?” tanya saya lagi.

“Sudah masuk,” jawabnya.

Berarti di Indonesia, bulan depan, vaksinasi sudah bisa dimulai. Tahap pertama. Secara darurat. Kalau Itu terjadi Indonesia termasuk kelompok negara tercepat melakukan vaksinasi.

“Tinggal menunggu izin BPOM,” ujar Luhut yang baru pulang dari Amerika Serikat itu. BPOM adalah badan yang mengeluarkan izin penggunaan obat atau makanan/minuman di Indonesia.

“Apakah BPOM harus menunggu izin dari badan kesehatan dunia WHO?” tanya saya lagi. Begitulah asumsi saya selama ini.

“Oh, tidak,” kata Luhut. “Sama sekali tidak perlu menunggu izin WHO,” tambahnya.

Namun, kata Luhut, BPOM harus menunggu laporan hasil uji coba tahap tiga. Yang sudah selesai dilakukan di Bandung itu.

“Sejauh ini tidak terlihat muncul masalah. Bagus sekali. Tapi bapak Presiden minta harus hati-hati, tidak boleh grusa-grusu,” ujar Luhut.

Saya pun menyinggung bahwa Amerika akhirnya juga berhasil membuat vaksin Covid-19 yang keampuhannya mencapai 95 persen. Pengumuman itu diberitakan tepat ketika menko lagi berada di Amerika.

“Benar sekali,” kata Luhut. Ia pun mengatakan langsung menjajaki kerja sama dengan Amerika. “Ketika soal itu saya kemukakan kepada Presiden Donald Trump saya diminta langsung menghadap Wapres Mike Pence,” ujar Luhut.

Wapres Pence adalah penanggung jawab urusan pandemi di Amerika. Luhut pun diatur untuk bisa menghadap Pence. Lalu menemui pula menteri kesehatan. “Selama tiga hari di Washington DC saya empat kali ke Gedung Putih,” ujar Luhut.

Tidak kah ada masalah dengan kerja sama yang sudah ada dengan Tiongkok?

“Tidak ada masalah,” katanya. “Dari mana pun kita terima. Kasarnya, dari bulan pun, kalau ada, kita terima,” ujar Luhut.

Akhirnya, katanya, yang menentukan adalah kualitas, harga, dan kecepatan. Kalau pun harus kerja sama dengan Amerika nanti Luhut minta tetap ada kerja sama dengan Biofarma Bandung.

“Biofarma itu sudah berpengalaman 125 tahun. Itu saya jelaskan di Amerika,” katanya.

Kerja sama dengan Tiongkok pun, kata Luhut, tidak hanya dengan Sinovac. Hanya saja untuk yang satunya itu harus lewat Uni Emirat Arab. Itu karena uji coba tahap tiganya dilakukan di UEA.

Saya pun ikut optimistis pertengahan tahun depan kita sudah bisa mulai bergerak. Semoga. Ekonomi ini sudah tersandera pandemi selama 9 bulan.

Saya pun coba bertanya kepada siapa saja yang saya temui. Satu-dua orang ternyata mengatakan tidak berani divaksinasi. Takut tidak aman.

“Saya tidak mau,” ujar seorang wanita sukses di Jakarta. Ia pengusaha besar, kelas Rp 60 triliun. Suaminyi juga ikut tidak berani.

Tapi sebagian besar lainnya mengatakan berani. “Saya berani,” ujar Letjen Doni Monardo, ketua BNPB saat saya tanya tadi malam. Saya memang bertemu sang ketua di kantornya Jalan Pramuka Jakarta.

Ia terlihat sudah menyatu dengan kantor itu. Tiga bulan pertama Doni tidak pulang. Tidur di kantor itu. Sekarang pun hanya akhir pekan bisa pulang.

“Itu tempat tidur saya,” ujarnya. Yakni di sebelah ruang kerja. Dibatasi kaca. Kursi di ruang kerja itu diatur berjauhan. Demikian juga kursi di meja rapat. “Kantor ini harus menjadi contoh,” katanya.

“Sebenarnya saya mendaftar untuk dijadikan relawan uji coba tahap tiga,” ujar Doni. “Tapi saya tidak memenuhi syarat. Saya kan tinggal di Jakarta,” katanya.

Tentu saya sendiri juga siap menjalani vaksinasi. Kalau pun hari ini vaksin itu tersedia hari ini pun saya mau disuntik.

Maka saya tanyakan juga tentang vaksin untuk orang umum seperti saya. Apakah kami-kami ini bisa membeli vaksin secara komersial.

“Bisa. Nanti diatur. Hanya saja semuanya harus lewat Biofarma,” ujar Luhut. Maksudnya: Biofarma akan menunjuk partner untuk menjadi penyalur vaksin itu.

“Semua harus lewat Biofarma, agar harga bisa terkontrol. Kalau tidak, bisa melambung,” ujar Luhut.

Dengan vaksin yang efektivitasnya 95 persen mestinya bisa mengatasi keadaan. Katakanlah dari 100 juta orang yang divaksin kan hanya 5 juta yang tidak muncul kekebalan mereka.

Sudah sangat bagus.

Sementara ini memang baru vaksin itu harapan terakhir untuk mengatasi pandemi secara total. Apalagi kalau semua orang sehat mau divaksinasi. [dzk]

Tags: Dahlan IskanDiswayVaksin
Berita Sebelumnya

Lawan Adu Domba TNI Dan Ulama, Tokoh Tonghoa Ini Pasang Baliho Dirinya Bareng Habib Rizieq

Berita Selanjutnya

Gantikan Wirdhan Denny, Ery Nursatari Jabat Wakapolda Banten

Berita Selanjutnya
Gantikan Wirdhan Denny, Ery Nursatari Jabat Wakapolda Banten

Gantikan Wirdhan Denny, Ery Nursatari Jabat Wakapolda Banten

Komentar Tentang post Ini

DATA COVID-19 INDONESIA

Total Kasus
965,283
Meninggal
27,453
Sembuh
781,147
Dirawat
156,683
Last updated: Sabtu, 23 Januari 2021 - 11:56 am (+07:00)
Sumber data : Kementerian Kesehatan & JHU.
Naluri.id

BERITA TERKINI

Dompet Dhuafa Luncurkan Sentra Ternak Pengembangan Dana Zakat

Dompet Dhuafa Luncurkan Sentra Ternak Pengembangan Dana Zakat

Senin, 30 November 2020
Pilkada Tangsel, Pengamat UIN: Potensi Pelanggaran Pilkada Yang Libatkan Pemkot Tangsel Lebih Massif

Pilkada Tangsel, Pengamat UIN: Potensi Pelanggaran Pilkada Yang Libatkan Pemkot Tangsel Lebih Massif

Senin, 30 November 2020
Video: Ketum PB NU Said Aqil Siroj Positif Covid-19

Video: Ketum PB NU Said Aqil Siroj Positif Covid-19

Senin, 30 November 2020
Retribusi 0 Persen

Retribusi 0 Persen

Senin, 30 November 2020
Giring: Waspada Potensi Kecurangan Jelang Pencoblosan

Giring: Waspada Potensi Kecurangan Jelang Pencoblosan

Minggu, 29 November 2020

BERITA TERPOPULER

  • Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Ceramah Di Lampung, Pelaku Disebut Orang Gila, Kok Bisa?

    Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Ceramah Di Lampung, Pelaku Disebut Orang Gila, Kok Bisa?

    3 shares
    Share 3 Tweet 0
  • Survei Indo Barometer: Soeharto Presiden RI Paling Disukai, Jokowi Kalahkan Soekarno

    1 shares
    Share 1 Tweet 0
  • Akibat yang Ditimbulkan dari Bersikap Terlalu Optimis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesantren Daar El-Rofa Warung Gunung Lebak Tawarkan Kurikulum Terpadu

    1 shares
    Share 1 Tweet 0
  • Adakah Efek Samping Fenitoin (Phenytoin) yang Mungkin Terjadi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejalan Dengan Bung Karno, Visi Misi Muhamad Akan Prioritaskan Wong Cilik

    33 shares
    Share 33 Tweet 0
  • 3 Gaya Renang yang Aman untuk Penderita Spondylolisthesis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow, Tahun 2045 Penduduk Indonesia Berjumlah 318 Juta Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kabinet Baru Malaysia di Bawah PM Muhyiddin Yassin

    1 shares
    Share 1 Tweet 0
  • Zullkifli Hasan Bantah Artis VS Yang Diduga Terlibat Prostitusi Online Kader PAN

    1 shares
    Share 1 Tweet 0
Naluri.id

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2019 Naluri.id | Lebih Dari yang Terpikirkan

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Politik
  • Dunia
  • Keamanan
  • Nusantara
  • Pendidikan
  • Seleb
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Ekbis
  • Opini
  • Hukum
  • Olahraga

© 2019 Naluri.id | Lebih Dari yang Terpikirkan

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.