Sabtu, 23 Januari 2021
Naluri.id
Covid-19
  • Home
  • Politik
  • Dunia
  • Nusantara
  • Opini
  • Hukum
  • Ekbis
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Keamanan
    • Seleb
  • Indeks
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Politik
  • Dunia
  • Nusantara
  • Opini
  • Hukum
  • Ekbis
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Nasional
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Keamanan
    • Seleb
  • Indeks
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Naluri.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Dunia

Gelombang Protes Di Thailand Minta Perubahan Sistem Kerajaan Menjadi Republik

LAPORAN: RIZKI SUHAEDI LAPORAN: RIZKI SUHAEDI
Minggu, 27 September 2020
Dunia
Gelombang Protes Di Thailand Minta Perubahan Sistem Kerajaan Menjadi Republik

Demo di negara Thailand/Net

Share on FacebookShare on Twitter

NALURI.ID – Thailand saat ini tengah diuji dengan sistem negara yang dimiliki saat ini. Perubahan jaman banyak yang menginginkan Thailand dari Kerajaan menjadi Republik.

Rakyat Thailand meneriakkan protesnya pada Jumat (25/9) ketika parlemen menunda keputusan soal usulan perubahan konstitusi.

RepublicofThailand pun menjadi trending topik Twitter di Thailand sebagai aspirasi rakyat yang menghendaki perubahan bentuk Negara Thailand menjadi republik.

Negara Gajah Putih ini telah didesak oleh gelombang protes yang menginginkan perubahan.

Lebih dari dua bulan rakyat di negeri Gajah Putih itu melancarkan aksi protesnya.

Tagar yang didengungkan oleh para pendukung republik pada Jumat, yang kebanyakan ditulis dalam Bahasa Inggris daripada Bahasa Thailand, telah digunakan sebanyak 730.000 tweet dan menjadi tagar trending teratas di Thailand, mengutip Reuters, Jumat (25/9).

Beberapa pemimpin demonstran menyatakan, mereka menginginkan reformasi konstitusi untuk mengurangi kekuasaan monarki Raja Maha Vajiralongkorn, namun tidak berarti menghapus kekuasaan itu seluruhnya.

Saat ini belum ada komentar dari Istana Kerajaan Thailand. Juru Bicara Pemerintah Thailand, Anucha Burapachaisri, mengklaim Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah mendengarkan masukan semua pihak tentang masalah konstitusi.

“Ada yang mau amendemen UUD dan ada yang tidak,” ujar Burapachaisri.

Pada Kamis (24/9), Parlemen Thailand yang didominasi oleh entitas politik pendukung pemerintah menyatakan menunda pengambilan keputusan soal perubahan konstitusi yang kemudian membuat pengunjuk rasa.

Mereka yang kebanyakan berasal dari pihak pihak oposisi mengatakan penundaan itu adalah upaya untuk mengulur waktu. [red]

Sumber: RMOL.ID

Tags: KerajaanRepublikThailand
Berita Sebelumnya

893,7 Gram Narkotika Dihancurkan Polresta Soetta Dengan Cara di Blender

Berita Selanjutnya

Cafe Di Tangsel Didenda Rp 5 juta Karena Langgar Perwal Tentang PSBB

Berita Selanjutnya
Cafe Di Tangsel Didenda Rp 5 juta Karena Langgar Perwal Tentang PSBB

Cafe Di Tangsel Didenda Rp 5 juta Karena Langgar Perwal Tentang PSBB

Komentar Tentang post Ini

DATA COVID-19 INDONESIA

Total Kasus
965,283
Meninggal
27,453
Sembuh
781,147
Dirawat
156,683
Last updated: Sabtu, 23 Januari 2021 - 10:57 am (+07:00)
Sumber data : Kementerian Kesehatan & JHU.
Naluri.id

BERITA TERKINI

Dompet Dhuafa Luncurkan Sentra Ternak Pengembangan Dana Zakat

Dompet Dhuafa Luncurkan Sentra Ternak Pengembangan Dana Zakat

Senin, 30 November 2020
Pilkada Tangsel, Pengamat UIN: Potensi Pelanggaran Pilkada Yang Libatkan Pemkot Tangsel Lebih Massif

Pilkada Tangsel, Pengamat UIN: Potensi Pelanggaran Pilkada Yang Libatkan Pemkot Tangsel Lebih Massif

Senin, 30 November 2020
Video: Ketum PB NU Said Aqil Siroj Positif Covid-19

Video: Ketum PB NU Said Aqil Siroj Positif Covid-19

Senin, 30 November 2020
Retribusi 0 Persen

Retribusi 0 Persen

Senin, 30 November 2020
Giring: Waspada Potensi Kecurangan Jelang Pencoblosan

Giring: Waspada Potensi Kecurangan Jelang Pencoblosan

Minggu, 29 November 2020

BERITA TERPOPULER

  • Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Ceramah Di Lampung, Pelaku Disebut Orang Gila, Kok Bisa?

    Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Ceramah Di Lampung, Pelaku Disebut Orang Gila, Kok Bisa?

    3 shares
    Share 3 Tweet 0
  • Survei Indo Barometer: Soeharto Presiden RI Paling Disukai, Jokowi Kalahkan Soekarno

    1 shares
    Share 1 Tweet 0
  • Akibat yang Ditimbulkan dari Bersikap Terlalu Optimis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesantren Daar El-Rofa Warung Gunung Lebak Tawarkan Kurikulum Terpadu

    1 shares
    Share 1 Tweet 0
  • Adakah Efek Samping Fenitoin (Phenytoin) yang Mungkin Terjadi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejalan Dengan Bung Karno, Visi Misi Muhamad Akan Prioritaskan Wong Cilik

    33 shares
    Share 33 Tweet 0
  • 3 Gaya Renang yang Aman untuk Penderita Spondylolisthesis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabur Lewat Gorong-Gorong Lapas Klas I Tangerang, Pelarian Napi Narkotika Asal China Mirip Adegan Film

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow, Tahun 2045 Penduduk Indonesia Berjumlah 318 Juta Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kabinet Baru Malaysia di Bawah PM Muhyiddin Yassin

    1 shares
    Share 1 Tweet 0
Naluri.id

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2019 Naluri.id | Lebih Dari yang Terpikirkan

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Politik
  • Dunia
  • Keamanan
  • Nusantara
  • Pendidikan
  • Seleb
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Ekbis
  • Opini
  • Hukum
  • Olahraga

© 2019 Naluri.id | Lebih Dari yang Terpikirkan

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.